KEKERASAN APARAT TERHADAP DEMONSTRAN MAHASISWA DALAM PROTES REVISI UU TNI MARET 2025: ANALISIS PELANGGARAN HAM DAN IMPUNITAS DI INDONESIA

Authors

  • Diyo Darnady, Rifky Aditiya, Robet Taufik Nurhidayat, Dwi Putri Lestarika, Sonia Ivana Barus Universitas Bengkulu Author

Abstract

Penelitian ini menganalisis kekerasan aparat keamanan terhadap demonstran mahasiswa dalam
gelombang protes menolak Revisi Undang-Undang TNI yang terjadi pada Maret 2025 di
berbagai kota di Indonesia. Menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan
kuantitatif-kualitatif, penelitian ini mendokumentasikan 1.247 korban kekerasan aparat dari
total 89 aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung selama 12 hari (5-16 Maret 2025). Data
dikumpulkan melalui dokumentasi visual (foto dan video), keterangan medis korban, laporan
organisasi mahasiswa dan HAM, serta wawancara dengan 78 korban dan 34 saksi mata.
Temuan menunjukkan penggunaan kekuatan yang tidak proporsional dan sistematis oleh
aparat: 867 mahasiswa (69,5%) mengalami kekerasan fisik berupa pemukulan, 234 mahasiswa
(18,8%) terkena gas air mata jarak dekat, 89 mahasiswa (7,1%) ditembak peluru karet yang
menyebabkan luka serius, dan 57 mahasiswa (4,6%) mengalami penangkapan sewenangwenang. Dari 1.247 korban, 67 mahasiswa mengalami luka berat yang memerlukan perawatan
intensif, termasuk 12 mahasiswa yang kehilangan mata akibat tembakan gas air mata dan
peluru karet. Penelitian ini menemukan bahwa tindakan aparat telah melanggar UU No. 9
Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat, UU No. 39 Tahun 1999 tentang
HAM, serta Basic Principles on the Use of Force and Firearms. Tidak ada satupun pelaku
kekerasan yang diproses hukum, menunjukkan impunitas yang mengakar dalam penanganan
demonstrasi mahasiswa di Indonesia

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

KEKERASAN APARAT TERHADAP DEMONSTRAN MAHASISWA DALAM PROTES REVISI UU TNI MARET 2025: ANALISIS PELANGGARAN HAM DAN IMPUNITAS DI INDONESIA. (2025). JURNAL MASYARAKAT HUKUM PENDIDIKAN INDONESIA, 5(02). https://jumas.ourhope.biz.id/ojs/index.php/JM/article/view/141