STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Abstract
Penelitian kepustakaan ini mengkaji implementasi strategi pembelajaran berbasis inquiry dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui analisis literatur dan penelitian terdahulu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kepustakaan dengan pengumpulan data dari jurnal, buku, dan publikasi ilmiah yang relevan. Analisis konten dilakukan secara sistematis terhadap teori pembelajaran inquiry, konsep berpikir kritis, dan hubungan keduanya dalam konteks pendidikan dasar. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran inquiry yang dilaksanakan melalui lima tahapan—orientasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan—terbukti efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Faktor-faktor pendukung meliputi kompetensi guru, ketersediaan media pembelajaran, motivasi siswa, dan dukungan institusional. Hambatan implementasi mencakup keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan ketersediaan sumber belajar. Studi ini merekomendasikan pentingnya pengembangan kompetensi guru berkelanjutan, penyediaan fasilitas pembelajaran yang memadai, dan penerapan strategi diferensiasi untuk optimalisasi pembelajaran berbasis inquiry di sekolah dasar.



