STRATEGI PEMBELAJARAN PAK BERBASIS PEMULIHAN (RESTORATIVE TEACHING) UNTUK MEMBANGUN SPIRITUALITAS RESILIEN PADA ANAK KORBAN BENCANA ALAM
Abstract
Bencana alam mengakibatkan trauma mendalam pada anak-anak yang memerlukan pendampingan holistik, bukan hanya psikologis tetapi juga spiritual. Penelitian ini mengkaji strategi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) berbasis pemulihan (restorative teaching) untuk membangun spiritualitas resilien pada anak korban bencana alam. Menggunakan metode studi pustaka, penelitian menganalisis konsep trauma, spiritualitas resilien, restorative teaching dalam teologi Kristen, serta implementasinya dalam pembelajaran PAK. Hasil kajian menunjukkan bahwa spiritualitas resilien mencakup mature trust, emotional authenticity, meaning-making, community connection, hope, dan compassion. Strategi pembelajaran berbasis pemulihan melibatkan enam prinsip utama: safety (keamanan emosional-spiritual), relationship (relasi autentik), story (narasi Alkitabiah), expression (ekspresi kreatif), hope (pengharapan), dan community (komunitas). Implementasi praktis meliputi desain pertemuan PAK yang terstruktur namun fleksibel, peran guru PAK sebagai fasilitator pemulihan, dan kolaborasi lintas institusi. Penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran PAK berbasis pemulihan efektif memfasilitasi healing dan spiritualitas resilien pada anak korban bencana alam. Rekomendasi mencakup pengembangan kurikulum PAK yang trauma-informed, pelatihan guru dalam trauma awareness dan pastoral care, serta pembentukan komunitas learning yang aman dan restorative.
