KRIMINALISASI DAN HAM: STUDI TENTANG PEMBATASAN KEBEBASAN BERPENDAPAT DI MEDIA SOSIAL

Abstract

Pembatasan kebebasan berpendapat di media sosial telah menjadi isu penting dalam hubungan antara kriminalisasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis bagaimana undang-undang yang diterapkan untuk membatasi ujaran tertentu di media sosial sering kali bertentangan dengan prinsip kebebasan berpendapat yang dijamin dalam instrumen HAM nasional dan internasional. Dua rumusan masalah yang menjadi fokus adalah: (1) Bagaimana hubungan antara kriminalisasi ujaran di media sosial dengan pelanggaran kebebasan berpendapat? (2) Bagaimana solusi hukum yang seimbang untuk menjamin kebebasan berekspresi tanpa mengorbankan kepentingan publik? Hasil kajian menunjukkan bahwa kriminalisasi berlebihan dapat menciptakan dampak penghambatan (chilling effect) terhadap kebebasan berekspresi. Penelitian ini merekomendasikan pembaruan kerangka hukum dan pelatihan aparat penegak hukum untuk mencapai keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan tanggung jawab sosial.